Koloni Eatery & Art Venture

         Gaya “vivintage-an” sekarang lagi nge-trend banget. Dari hotel, guest house, packaging product, rumah bahkan sampai tempat makan pun di dipercantik dengan gaya yang satu ini. Nuansa putih yang serba kayu dengan ornamen-ornamen yang jadul / ketinggalan jaman tetapi dipermak sedemikian rupa menjadi indah di pandang mata.

         Nah ada satu tempat makan dan nongkrong baru di Bandung, tepatnya di Jalan Ciumbuleuit dimana kampus UNPAR (Universitas Katholik Parahyangan) berada. Tempat ini dikenal dengan nama Koloni Eatery & Art Venture yang terletak di Jalan Ciumbuleuit no. 108. Kalau dari bawah, Koloni ini berada setelah kampus UNPAR kurang lebih 200 meter ada di sebelah kanan jalan. Anda akan dengan mudah menemukan tempat ini karena eksteriornya yang cukup menarik perhatian apalagi malam hari dimana lampu-lampu berkelap-kelip menghiasi pepohonan rindang yang ada di depan dari tempat makan ini.

         Ada yang khas dari tempat ini yang sudah tercermin dari namanya saja yaitu Koloni Eatery & Art Venture, jadi selain kuliner Anda dapat menemukan toko-toko kecil yang menjual barang-barang art & craft. Biasanya kaum hawa nih yang akan “betah” untuk hal-hal seperti ini, berpetualang dalam mencari barang yang unik-unik untuk menghias rumah.

       Kuliner yang ditawarkan seperti sistem food court dimana Anda dapat memilih dari beragam kios yang tersedia. Kios apa aja yang ada di sana, ini nih : Es Campur Oyen, Waffle Piseta, Pempek Legit, Kwetiaw Goreng Tempo Doeloe, Tahu Bodo Warung Talaga, Nasi Bambu, Sate Maranggi, Baso Tahu Tegallega, Bandrek Bajigur Harum, Qiu Qiu Kopitiam dan yang terakhir adalah kedai minuman.

         Untuk harga dari makanan yang ada relatif masih bersahabat dengan isi dompet, kualitas makanan bikin lidah nyaman, dan suasananya bikin hati tenang. Jadi jangan lewatkan untuk Anda yang sedang berlibur di Bandung. Daerah Ciumbuleuit terkenal dengan daerah yang sejuk karena letaknya yang cukup tinggi. Dari daerah ini ada jalan alternatif bagi Anda yang hendak menghindari kemacetan menuju ke Lembang yang bisa dilalui kendaraan melalui kawasan yang dikenal dengan nama Punclut. Kawasan ini masih menjadi primadona bagi para pelari lintas alam atau bagi orang yang sekedar ingin menikmati hijaunya alam dengan udara yang sejuk di akhir minggu. Banyak tempat makan dan warung-warung nasi yang berjejer di jalan menuju Lembang dengan pemandangan kota Bandung dari atas yang nan elok apalagi kalau malam hari dengan night city view Bandung yang bisa bikin hati pasangan Anda bergetar karena keromantisannya.

      Sedikit tips buat Anda yang sekalian mencari akomodasi yang ekonomis di daerah Ciumbuleuit ini ada beberapa yang layak Anda coba :

1. Grha Ciumbuleuit – guest house berkonsep minimalis dengan harga mulai dari 290rb-an

2. OBC Guest House – guest house yang didesain layaknya rumah dengan harga mulai dari 275rb-an

           So jangan lewatkan bagi para pecinta gaya vintage untuk datang ke tempat nongkrong baru Koloni Eatery & Art Venture di Ciumbuleuit Bandung ini. Sekalian kuliner juga ke kawasan Punclut di malam hari bersama dengan pasangan Anda, jangan lupa pakai lotion anti nyamuk kalau tidak mau suasana romantis Anda diganggu oleh nyamuk-nyamuk yang nakal di sana, hehehehe.

Cafe Uji Nyali

 

Satu lagi tempat makan unik di Bandung yaitu Rumah Makan Uji Nyali Bandung. Rumah Makan Uji Nyali? Ya, di sini selain makan Anda juga bsia sekalian uji nyali karena konsep dari rumah makan ini memang mengusung tema horror.

Konsep rumah makan yang satu ini memang agak ‘nyeleneh’. Bagaimana tidak? Jika yang lain berlomba-lomba membuat pengunjungnya nyaman dan betah berlama-lama di rumah makan miliknya, rumah makan yang satu ini malah memiliki konsep yang bisa membuat pengunjungnya merasa tegang, takut, bahkan mungkin tidak betah lama-lama berada di rumah makan ini. Di mana lagi konsep yang seperti ini ada kalau bukan di Rumah Makan Uji Nyali Bandung?

Mendengar nama rumah makan ini, mungkin sebagian dari Anda akan mengernyitkan dahi dan bertanya, memangnya ada rumah makan seperti itu? Tentu saja ada. Lokasinya di jalan Laswi No. 15 Bandung. Selain tema menu makanan dan minumannya bertema horror, di rumah makan ini juga terdapat sebuah wahana untuk uji nyali.

Wahana uji nyali ini berupa sebuah ruangan dengan level horror yang berbeda. Pada level satu, sosok hantu hanya akan lewat saja di depan pengunjung. Pada level dua, hantu akan mulai mendekati pengunjung, dan di level tiga, hantu akan melakukan kontak fisik dengan pengunjung. Bagaimana? Menegangkan bukan? Untuk mencoba wahana ini, pengunjung hanya akan dikenai tariff sebesar Rp. 10.000 saja. Tapi bagi pengunjung yang membeli di atas Rp. 150.000 bisa gratis mencobanya.

Menu di Rumah Makan Uji Nyali

Sesuai dengan konsepnya, menu yang ditawarkan di rumah makan Uji Nyali ini juga bertema horror. Menu makanan yang ditawarkan antara lain Jeroan Setan, Sop kaki Tuyul, Genderuwo, Gerandong, sampai susu kunti. Makanan dan minuman lainnya antara lain aneka steak, pasta, olahan daging ayam, milkshake, the, da sebagainya. Harga makanan an minuman yang ditawarkan di rumah makan ini sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 35.000 saja.

Itulah informasi tentang Rumah Makan Uji Nyali Bandung. Anda tertarik untuk mengunjunginya? Segera saja uji nyali Anda di rumah makan unik ini mulai jam 4 sore hingga jam 12 malam. Selamat mencoba.;)

 

Zombieland Cafe

 

Zaman sekarang, sajian makanan enak saja belum tentu cukup. Butuh sensasi yang berbeda saat menyantapnya. Perpaduan dua hal itulah yang berusaha disuguhkan Zombie Cafe.

Disalah satu bahu jalan, tepatnya di sebuah bekas bangunan tua yang konon angker lantaran bertahun-tahun terbengkalai tanpa penghuni, terpampang tulisan Zombie Cafe. sesuai dengan namanya, cafe yang baru mulai beroperasi September 2013 ini  menyuguhkan aneka makanan khas Western, Mexican dan Italian dalam suasana horor.

Suasana horor sudah mulai terbangun begitu tamu tiba di pintu masuk. Tepat di atas gerbang, terdapat tulisan “You Dare, You Come In”. Begitu melangkahkan kaki ke dalam, sesosok boneka zombie dalam kondisi berdarah-darah berdiri dekat pintu masuk Zombie Land.

Andri Irawan, General Manager Zombie Cafe menjelaskan, “Zombie Land itu semacam wahana rumah hantu. Bagi pengunjung yang punya nyali bisa masuk gratis sambil menunggu makanan dan minuman yang dipesan datang,” tuturnya.

Zombie Land

Di dalam Zombie Land, cahaya lampu tampak temaram. Aneka boneka seram penuh luka dan darah terlihat di sepanjang jalur tersebut. Suasana makin dengan adanya suara-suara perempuan tertawa, jeritan, dan nyanyian sinden diiringi gamelan. Beberapa bagian lantai ada yang dibuat khusus untuk mengagetkan. Bila salah injak misalnya, tiba-tiba akan muncul sesosok zombie yang siap memeluk dari belakang.

Puas menguji nyali, pegunjung bisa bersantai di bagian dalam cafe yang relatif nyaman dan tidak terlalu menyeramkan. Hanya di bagian tertentu saja ada ornamen-ornamen berbau zombie dan beberapa foto lama yang menunjukan penampakan gedung sebelum digunakan sebagai cafe. Interior cafe dipecah dalam beberapa bagian, ada bar, ruang dalam, teras dan beberapa pendopo.

Beberapa nama unik digunakan di dalam menu, nuansanya masih berbau horor. Untuk makanan pembuka misalnya, ada Zombie Quesadila. Terbuat dari adonan tepung tortilla chip, dipanggang lengkap dengan keju feta, potongan ayam dan taburan saus alpukat. Rasanya gurih dan sedikit pedas. Ada juga Cheesy Nachos Soul Crusher, terbuat dari tepung jagung goreng ala Mexico yang disajikan dengan buah zaitun, tomat salsa, keju dan jalapeno.

Sebagai makanan utama, pengunjung bisa memilih aneka steak, pasta maupun pizza. Ada juga hidangan khas nusantara seperti bebek goreng, nasi goreng kambing juga sop buntut yang bisa disajikan dalam 3 pilihan : bakar, goreng atau kuah. “Yang pasti semua makanannya enak dan harganya juga terjangkau,” jelas Andri.

Puas menikmati hidangan utama, semangkuk Fresh Mango Soup bisa dijadikan penutup. Atau bisa juga memilih Crème Brulee Dark Halloween Horror, sejenis krim panggang klasik yang manis dan lembut. Untuk minuman, pengunjung bisa memesan Zombie in Wonderland, paduan jus nanas dan jeruk yang disajikan dengan grenadine sirup dan cream yang terasa begitu segar.

De Tuik

 

De Tuik sebenarnya adalah nama sebuah singkatan dalam bahasa sunda yaitu Deudeuieun Tuang Ieu Katuangan (Ketagihan makan ini makanan). Tak hanya namanya saja yang unik, bentuk dan view dari resto ini juga sangat unik guys. Resto ini berkonsep sunda dengan banyak material kayu yang diusungnya. Dan yang paling menarik perhatian adalah jika kamu makan dan duduk di paviliun belakang dengan pemandangan bukit yang hijau dan memanjakan mata. Tak hanya sekedar makan, berfoto narsis juga oke banget guys apalagi kalo di upload di sosial media seperti Instagram atau Path. Dijamin langsung kekinian dan banyak yang nanya “ini dimana? Keren banget!”. Hihii..

Fasilitas lainnya yang disuguhkan oleh resto ini adalah sarana bermain untuk anak-anak. Jika kamu membawa anak balita dan tak ingin ketika makan diganggu oleh kerewelan anaknya, bisa deh disuruh main secara bebas anaknya di sarana bermain mini ini.

Di kawasan De Tuik ini juga bisa dipakai untuk camping, family/company gathering dan outbond. Fasilitas penunjang lainnya pun tersedia lengkap disini mulai dari masjid yang unik dengan dinding kaca, toilet, wastafel. Jika ingin mengadakan meeting, tempat ini juga menyediakan ruang meeting dan makan khusus parasmanan untuk para peserta meeting.

Dibawah resto ini juga terdapat cottage/villa yang bisa disewa dengan pemandangan yang unik karena menghadap bukit yang indah. Ada juga loh kolam pemancingan yang bisa dipakai untuk memancing bersama keluarga atau rekan kerja disini.

Harga Menu Makanan dan Minuman di De Tuik

Saat saya pertama kali menginjakkan kaki di resto ini tadinya sedikit kaget dengan suasananya yang mewah, fasilitasnya yang lengkap, pelayannya yang rapih dan sigap, pemandangannya yang keren dan unik. Tadinya sempet mikir “pasti mahal”. Ehh ternyata harganya cukup bersahabat bagi kantong pelajar dan mahasiswa. Boleh deh dibandingin sama cafe yang ada di Kota Bandung lainnya, hampir sama harganya dan bahkan lebih murah disini.

Untuk harga makanan dan minuman di resto ini berkisar dari harga 5rb-150rb. Dari yang paling mahal pun berkisar 150rb-an dan itu pun adalah nasi liwet paket dengan ukuran jumbo yang bisa dimakan untuk 5 orang. Menu makanan dan minuman yang tersedia di resto ini seperti nasi liwet, nasi tutug oncom, nasi timbel, gurame baker dan minuman khas seperti bajigur dan bandrek. Gimana cukup beragam dan murah meriah kan?

Karena saya penggemar mie ramen akhirnya saya mencicipi mie ramen ayam dengan minuman yang saya pilih adalah es teh manis. Dan saat saya mencobanya ternyata “Endeus banget!”. Harganya pun murah meriah, cukup 19rb untuk mie ramen dan 6rb aja untuk es teh manis.

Menu makanan dan minuman yang disajikan oleh resto ini juga sangat beragam. Dari mulai masakan indonesia, western hingga mie ramen ala korea tersedia di resto ini. Jadi, kamu mau makan apa di tempat ini?

Lokasi/Alamat De Tuik Resto & Resort

De Tuik ini berlokasi di Jl. Bojong Koneng Atas, Kampung Haur Manggung Cikutra Bandung, kira- kira 10 menit dari Makam Pahlawan ke arah Timur Laut, Kampung Detuik terletak di lereng Bandung Timur.

Patokan yang termudah untuk mencapai lokasi ini adalah dari Taman Makam Pahlawan belok kanan dan lurus terus hingga melewati Gor Citra. Setelah melewati Gor Citra lurus terus hingga menemukan pertigaan yang menuju kebawah dan mengarah ke SMKN 5 Bandung. Dari pertigaan itu lurus terus dan melewati SMKN 5 Bandung. Dari SMKN 5 Bandung ini kurang lebih 1 Km akan sampai di lokasi De Tuiq yang berada di sebelah kanan.

Nahh itu dia review mengenai De Tuiq Resto yang unik dengan harga makanan serta minumannya yang bersahabat. Ayo ajak teman-teman kamu untuk makan dan berfoto disana, jangan lupa juga untuk menguploadnya di Instagram atau Path agar kekinian guys;D. Tetap sehat agar bisa jalan-jalan yaa guys!

 

Angkringan Dago

 

Selain kuliner dan mencari oleh-oleh saat berwisata, mencari tongkrongan yang menawarkan kenyamanan dengan harga  terjangkau menjadi salah satu agenda yang tidak boleh dilupakan.

Bandung, Jawa Barat,  tidak hanya terkenal dengan kawasan berbelanja para wanita seperti  factory outlet tetapi juga banyaknya tempat angkringan atau tempat nongkrong.

Bandung  yang terkenal dengan tempat belanja baju juga menawarkan berbagai tempat nongkrong atau  biasa disebut angkringan (bahasa gaul Bandung untuk tempat nongkrong) yang menjadi daya tarik utama bagi siapa saja, tidak hanya untuk anak muda.

Salah satu tempat nongkrong (hang out) yang menawarkan berbagai kuliner  Jawa Barat yang enak, murah dan  nyaman  yakni Angkringan Dago yang bertempat di kawasan Dago. Angkringan Dago tidak hanya menawarkan kuliner khas yang terjangkau tetapi juga memberi kenyaman bagi pengunjung dengan menyediakan wifi, alunan live musik  dan terkadang menampilkan band lokal. 

di akhir minggu bahkan disaat hari libur Angkringan Dago dipadati pengunjung yang kebanyakan adalah anak muda dari berbagai daerah. Jangan harap bisa dengan mudah mendapatkan tempat saat akhir minggu dan libur hari besar. (Mitha Mayestika/FK)

 

 

Yoghurt Cisangkuy

Kali ini saya penasaran ingin mencicipi es juice yoghurt di sebuah tempat yang menjadi tempat nongkrong anak Bandung. Tepatnya di Jalan Cisangkuy No. 85, Yoghurt Cisangkuy

Menghabiskan waktu bersama teman, keluarga atau pacar di sore atau malam hari sangat nikmat jika ditemani dengan segelas es juice yoghurt yang segar. Yoghurt Cisangkuy berbeda dengan yoghurt di tempat lain, karena rasanya tidak terlalu asam, dan sangat banyak pilihan rasa unik yang sangat wajib dicoba.

Menu es juice yoghurt di Yoghurt Cisangkuy yang ditawarkan dibagi kedalam dua jenis: yoghurt juice dan yoghurt non-juice (kental). Semua menu yoghurt dibanderol dengan kisaran harga Rp 8.000 hingga Rp 15.000 saja.

Beberapa macam Yoghurt andalan yang disediakan di Yoghurt Cisangkuy ini, yaitu Yoghurt Strawberry, Lychee Juice Special, dan satu lagi Yoghurt Chocoblend Juice Special. Harga masing-masing menu ini dibanderol Rp 9.500 saja.

Over all, ketiga menu yoghurt pesanan saya, sama sama enak namun satu yang menjadi juara, dan saya rekomendasikan untuk Klikers. Khususnya Lychee Juice Special, potongan buah lychee di dalam yoghurt benar-benar membuat rasa jadi sempurna.

Selain mencoba es juice yoghurt, saya juga memesan menu makanan yang tersedia. Kentang dan Sosis Goreng yang masing-masing Rp 16.500, mulanya saya rasa biasa saja namun, ketika dicocol dengan saus sambal yang khas, saya dibuat tidak berhenti mengunyah...hehe

Sedang Surabi Pisang Keju yang harganya hanya Rp 5.000, cukup nikmat membuat benar-benar kenyang. Kalaupun Klikers belum kenyang, tinggal pesan menu lain seperti bakso, gado-gado, nasi goreng sampai soto yang juga tersedia.

Tempat es juice yoghurt ini didesain sangat oldschool ala jaman kolonial, sehingga pengunjung betah berlama-lama sambil menikmati menu dengan harga terjangkau. Yoghurt Cisangkuy buka setiap hari mulai dari pukul 06.30-20.30 WIB. Selamat mencoba ya!;)

 

The Peak

 Kalau Anda sedang di Bandung dan senang dengan suasana yang romantis, tidak ada salahnya menyempatkan diri untuk mendatangi The Peak. Tempat ini ada di sersan bajuri. Anda bisa masuk lewat jalan di dekat terminal ledeng (Jl Setiabudhi) atau dari arah Lembang. 

Disarankan untuk mengunjungi tempat ini di malam hari, karena suasananya akan lebih romantis. Jalan menuju kesana akan dihiasi oleh obor-obor yang menyala. Dengan hawa yang dingin, melihat kerlap-kerlip kota Bandung akan membuat perasaan yang semeriwing… Pastikan membawa pasangan yang tepat, saya pernah ke sana di malam hari dengan rekan-rekan yang pria semua… wah salah pasangan nih..

Di sana ada dua tempat, yaitu di dalam ruangan dan di luar. Untuk di dalam, lebih bernuansa cafe, dengan makanan dan minuman standard cafe. Menu andalan di the Peak adalah steak, selain itu konon disini juga tersedia minuman anggur pilihan dan cerutu. Di luar tersedia camilan-camilan, seperti pisang keju bakar, dan makanan ringan. Kalau ingin melihat pemandangan yang indah, sebaiknya naik ke lt.2. Dulu saya pernah bisa keluar ke teras di luar, sehingga dapat melihat pemandangan yang lebih indah, tapi terakhir ke sana koq tidak bisa ya. Mungkin untuk alasan keamanan… The Peak pada hari biasa buka dari jam 11 pagi sampai dengan jam 11 malam, sedangkan saat weekend dari jam 11 pagi sampai dengan jam 2 dini hari.

Selamat menikmati suasana romantis di The Peak… (walaupun tidak hemat);D